Dari Pahitnya Perceraian hingga Meraup 93 Juta di Live Perdana
Gubuk Cyber News - Rezeki terus mengalir kepada Melda Safitri setelah ia bercerai dari suaminya.
Gubuk Cyber News - Rezeki terus mengalir kepada Melda Safitri setelah ia bercerai dari suaminya. Perempuan yang sempat viral karena diceraikan dua hari sebelum pelantikan sebagai PPPK Satpol PP Aceh Singkil itu justru mengalami perubahan besar dalam hidupnya.
Melda sebelumnya menerima bantuan modal usaha berupa uang tunai pecahan lima puluh ribu rupiah dalam jumlah banyak serta sebuah telepon genggam baru dari pengusaha kecantikan asal Aceh, Shella Saukia. Selain itu, Melda juga diundang tampil di sebuah podcast di Jakarta oleh Denny Sumargo.
Terbaru, Melda kembali mendapatkan keberuntungan saat melakukan siaran langsung perdananya. Dalam penjualan tersebut, Melda meraup pendapatan mencapai sembilan puluh tiga juta rupiah. Kabar itu disampaikan langsung oleh Shella Saukia melalui akun Instagram pribadinya.
“Karena banyak yang menyukai tunik yang dipakai Melda saat podcast, kita jual lima puluh ribu rupiah per potong dan semuanya untuk Melda,” ujar Shella saat melakukan live TikTok. Ia menjelaskan bahwa jika terjual lima ratus potong maka Melda memperoleh dua puluh lima juta rupiah, seribu potong menjadi lima puluh juta rupiah, dan dua ribu potong setara seratus juta rupiah.
Setelah siaran tersebut berlangsung beberapa menit, Shella mengumumkan bahwa pakaian yang dipromosikan Melda telah terjual seribu delapan ratus enam puluh lima potong. “Melda dapat sembilan puluh tiga juta rupiah, semoga menjadi berkah, bukan hanya untuk Melda tetapi untuk semua perempuan di luar sana,” kata Shella.
Di sisi lain, Shella Saukia juga mengungkapkan rencananya untuk melepas behel Melda sebelum kembali ke Aceh. Ia menyebut bahwa behel tersebut dipakai sejak 2016 hanya sebagai aksesori, bukan untuk perawatan gigi. Shella juga berencana memberikan perawatan tubuh dan tangan agar penampilan Melda semakin maksimal.
Setelah menjalani make over oleh Shella, penampilan Melda menjadi sorotan publik. Banyak warganet menilai Melda terlihat jauh lebih menawan dan mendoakan kebaikan bagi dirinya serta kedua anaknya.
Perceraian Melda yang terjadi pada 15 Agustus 2025, dua hari sebelum sang suami dilantik sebagai PPPK, sebelumnya memicu perhatian luas.
Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon, ikut menanggapi desakan publik yang meminta agar JS, suami Melda, diberhentikan. Safriadi menegaskan bahwa hingga kini tidak ada keputusan pemecatan terhadap JS. Pemerintah Kabupaten memilih menempuh proses mediasi terlebih dahulu.
“Belum ada pemecatan. Kita masih melakukan penyelidikan dan memprioritaskan upaya merujukkan kembali keduanya,” kata Safriadi pada Jumat 24 Oktober 2025. Ia menambahkan bahwa status perceraian mereka belum tuntas secara hukum sehingga mediasi menjadi langkah utama, terutama demi masa depan dua anak mereka.
Safriadi menyebut Pemkab akan menempuh pendekatan kekeluargaan sebelum mempertimbangkan sanksi disiplin sesuai regulasi ASN.
Sementara itu, JS membantah tudingan bahwa dirinya menceraikan istrinya menjelang pelantikan PPPK. Ia mengaku permasalahan rumah tangga sudah berlangsung lama dan kerap terjadi pertengkaran. Hal itu disampaikannya saat memberikan klarifikasi ke BKPSDM Aceh Singkil pada Rabu 23 Oktober 2025.
Dalam sebuah pertemuan mediasi di Desa Kampung Siti Ambia, Melda juga disebut menandatangani surat yang menerangkan bahwa perceraian tersebut tidak terjadi dua atau tiga hari sebelum suami dilantik. Kepala BKPSDM Aceh Singkil, Azman, menjelaskan bahwa proses perceraian itu dilakukan secara umum dan tidak mengikuti prosedur yang diwajibkan bagi ASN.
Menurut Azman, tim penegakan disiplin masih memetakan masalah secara menyeluruh agar seluruh proses sesuai ketentuan yang berlaku.
Berita Lainnya dalam Kategori Aceh
Komentar (0)
Tinggalkan Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!