5-Jenis-Aplikasi-yang-Sebaiknya-Dihapus-agar-Ponsel-Android-Tidak-Lemot

Banda Aceh, Gubuk Cyber News - Performa ponsel Android yang mulai melambat sering kali disebabkan oleh kapasitas memori yang hampir penuh. Salah satu penyebab utamanya adalah terlalu banyak aplikasi terpasang tanpa seleksi yang jelas.

Pakar teknologi menyarankan agar pengguna lebih bijak dalam mengelola aplikasi di ponselnya. “Tidak semua aplikasi memberikan manfaat nyata. Banyak di antaranya justru membebani sistem dan membuat ponsel semakin lambat,” ujar seorang analis teknologi dikutip dari berbagai sumber.

Setidaknya, ada tiga jenis aplikasi yang disarankan untuk segera dihapus agar ruang penyimpanan kembali lega dan performa perangkat meningkat.

1. Aplikasi Penguat Performa yang Tidak Efektif

Aplikasi seperti battery saver, booster, dan pengoptimal permainan sering kali dianggap mampu meningkatkan performa ponsel. Padahal, sebagian besar justru bekerja di latar belakang dan menguras RAM serta baterai.
Alih-alih membantu, aplikasi jenis ini bisa memperberat kerja sistem. Jika jarang digunakan, sebaiknya aplikasi ini dihapus untuk menghemat ruang dan daya.

2. Aplikasi dengan Fungsi Ganda

Banyak pengguna mengunduh lebih dari satu aplikasi dengan fungsi serupa, seperti beberapa aplikasi edit foto, pemutar musik, atau perpesanan.
Dalam praktiknya, hanya satu yang biasanya digunakan secara rutin. Karena itu, pengguna disarankan memilih satu aplikasi utama dan menghapus sisanya agar penyimpanan lebih efisien.

3. Aplikasi Bawaan (Bloatware)

Beberapa ponsel Android hadir dengan aplikasi bawaan yang sudah terinstal oleh produsen atau pihak ketiga. Sayangnya, tidak semua aplikasi tersebut benar-benar diperlukan.
Bloatware biasanya tidak bisa dihapus sepenuhnya, tetapi pengguna dapat menonaktifkannya agar tidak memakan sumber daya sistem.

Langkah Tambahan Agar Memori HP Lebih Lega

Selain menghapus aplikasi yang tidak penting, pengguna bisa melakukan beberapa langkah sederhana untuk mengoptimalkan ruang penyimpanan:

1. Hapus Cache Aplikasi
   Data sementara atau cache memang membantu mempercepat proses aplikasi, tetapi bila dibiarkan menumpuk, kapasitas penyimpanan bisa cepat penuh. Penghapusan cache aman dilakukan karena tidak menghapus data utama aplikasi.
2. Hapus atau Cadangkan File Media
   Foto, video, dan dokumen sering menjadi penyebab utama memori penuh. File yang tidak penting sebaiknya dihapus atau dipindahkan ke penyimpanan eksternal maupun layanan cloud.
3. Bersihkan Media WhatsApp
   Aplikasi perpesanan seperti WhatsApp banyak memakan ruang karena kiriman foto dan video. Periksa folder media secara rutin dan hapus file yang tidak dibutuhkan.
4. Gunakan Penyimpanan Cloud
   Layanan seperti Google Drive, iCloud, atau OneDrive bisa menjadi solusi untuk menyimpan file besar secara online. Selain aman, penyimpanan cloud juga membuat ruang internal tetap lapang.
5. Tambahkan Kartu Memori Eksternal
   Jika perangkat mendukung, penggunaan kartu memori tambahan bisa menjadi langkah cepat untuk memisahkan file besar dari memori internal.

Dengan menghapus aplikasi yang tidak diperlukan dan membersihkan file secara berkala, performa ponsel Android akan lebih stabil dan responsif, bahkan setelah digunakan dalam jangka panjang.